Pada tanggal 14 April 2018 bertepatan dengan 28 Rajab 1439 H. Majelis Quran Abu Amru
Abbas el-Akkad (MAQURAA) Mesir menyelenggarakan kegiatan Tarhib Imtihan Termin II Universitas al-Azhar. Acara tersebut dikemas dengan bincang santai dengan menghadirkan
salah seorang lulusan S2 Universitas al-Azhar, Ustaz Ahmad Muzanni, Lc., M.A.
Sebelum acara ini digelar, MAQURAA seperti
biasa setiap menutup kegiatan termin mengadakan Simaan al-Quran 30 juz. Dimulai pada tanggal 12 April
2018 hingga hatam pada tanggal 14 April 2018. Seperti yang diungapkan
oleh Direktur MAQURAA, Hataman itu bertujuan mengharap berkah dari pembacaan
al-Quran terutama ketika menghadapi ujian al-Azhar.
Acara Tarhib Imtihan Termin II ini
diikuti oleh segenap Maqurawan dan Maqurawati (sebutan untuk santri MAQURAA,
Red.). dengan pembacaan surah al-Fatihah acara tersebut dibuka. Dipimpin oleh pembawa
acara yang juga salah satu santri mukim MAQURAA.
Acara demi acara berlalu, tibalah Direktur
MAQURAA, Ustaz H. Arif Wardani, Lc. M.Hum. memberikan sambutannya. Di dalam penyampaiannya,
beliau mengenalkan kepada para hadirin tentang pemateri yang diundang dalam
acara itu. “alhamdulillah pada sore hari ini senior kita, guru kita: Ustaz Ahmad
Muzanni, Lc., M.A. yang alhamdulillah kemarin sudah selesai sidang tesis
beliau. Insya Allah nanti beliau memberikan nasihat-nasihat kepada kita terkait
tarhib imtihan” Terangnya.
Setelah direktur MAQURAA menyampaikan
sambutannya, rangkaian acara dilanjut dengan penyampaian tips-tips dan nasihat
dalam menghadapi ujian Universitas al-Azhar oleh Ustaz Ahmad Muzanni, Lc., M.A.
beliau menceritakan bagaimana perjalanannya dalam menghadapi seluruh ujian di
al-Azhar. “ujian di Azhar itu bukan hanya ujian materi. Tapi psikologis kita
juga diuji” jelas pria yang mendapat predikat Mumtaz dalam sidang
tesisnya itu.
Selain itu, banyak hal yang ia sampaikan. Salah
satunya ia memuji Ustaz Arif yang tepat duduk di sampingnya. “saya sekarang
sedang duduk dengan bintang yang begitu terang. Juga, saya merasa cemburu dengan beliau
dan Antum sekalian yang mendapat kesempatan untuk menghafal al-Quran”
pujinya.
Acara lalu ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh santri
senior MAQURAA, Ustaz Andri Salim, Lc. Kemudian hadirin saling bersalaman
sebelum menyantap hidangan yang disediakan. (Syadid, Red.)
Post a Comment