Jumat (4/5), Majelis Qur’an Abu Amru
el-Akkad (MAQURAA) kedatangan tamu istimewa dari Tim Lajnah Pentashihan Mushaf al-Quran Kementrian Agama RI yaitu: Ustaz H. fahrur Razi, MA., Ustaz Ahmad
Jaeni, MA. dan Ustaz Dr. H. Zainal Arifin Madzkur, SQ., M.A. Tujuan utama mereka ke Mesir adalah untuk
bersilaturahim kepada masyayikh Al-Azhar sambil belajar ilmu agama terkhusus
pada ilmu Rasm al-Quran, Waqaf Ibtida, dan sekelumit ilmu yang berhubungan
dengan pentashihan al-Quran.
Sebelum berbicara panjang tentang
pentashihan, MC membacakan profil singkat dari masing-masing pembicara sebagai
awal perkenalan. Masuk ke acara selanjutnya, sambutan dari Ustaz Arif Wardani
Lc., M.Hum selaku direktur MAQURAA. Ia menyampaikan kebahagiaannya bisa bertemu
dengan para pentashih al-Quran Indonesia. Disamping itu, ia juga menyampaikan sejarah
MAQURAA secara singkat, serta harapan MAQURAA kedepan, agar bisa lebih mewarnai
kehidupan masisir dengan keberkahan Alquran. “Saya berharap kehadiran MAQURAA
bisa lebih mewarnai masisir dengan keberkahan al-Quran,” tuturnya. “Karena
MAQURAA dari masisir dan untuk masisir,” tambahnya.
Acara dialog dimulai dengan pemaparan
singkat dari masing-masing pembicara. Seperti yang telah dijelaskan bahwa tugas
para pentashih itu cukup berat, karena semua cetakan al-Quran yang ada di
Indonesia harus ditashih terlebih dahulu sebelum dicetak dan disebarluaskan
kepada masyarakat umum. Disamping itu, merekapun harus siap dengan kritikan
dari masyarakat jika ada cetakan al-Quran yang kurang pas dalam mengartikan atau
dalam penulisan rasm-nya.
Demi menjawab pertanyaan masyarakat yang
begitu beragam, dan untuk memperdalam ilmu tentang pentashihan, mereka menyempatkan
diri - ditengah kesibukan tugas di Tanah Air- untuk bisa belajar kepada masyayikh
di negri Kinanah ini.
Dialog pun berakhir dan ditutup dengan
doa yang dipimpin oleh ustaz Zakir, Lc. Kemudian ditutup dengan salam dan perfotoan
dengan narasumber. (Red: Humam)
Post a Comment