Kamis
(17/5), bertepatan dengan 1 Ramadan 1439 H, telah dibuka kegiatan
yang sangat ditunggu oleh santri MAQURAA, yaitu KARANTINA RAMADAN
SANTRI MAQURAA MUKIM yang dilaksanakan selama bulan Ramadan.
Karantina
yang dilakukan di bulan Ramadan kali ini mayoritas diikuti oleh santri yang
masih duduk ditingkat persiapan bahasa Arab (Daurah Lugah) dengan jumlah
sebanyak 37 peserta. Berhubung mereka selama bulan Ramadan libur, maka
ustaz Arief Wardhani selaku pendiri MAQURAA mancanangkan adanya kegiatan yang
sangat bagus ini.
Bulan
Ramadan ini begitu agung dan indah, sangat disayangkan jika kita lewatkan dengan hal yang sia-sia, apalagi
sampai diisi dengan yang berbau maksiat, sungguhlah sangat merugi. Didasari hal
tersebut, maka urgensi kegiatan ini begitu tampak memberikan pencerahan kepada
para santri agar mereka bisa lebih banyak waktu untuk berdekatan dengan kitab
agung, yaitu Al-Quran.
Dari
sisi kegiatan yang dilakukan pada karantina Ramadan 1439 H kali ini boleh
dibilang adalah sangat padat, intensitas kita untuk ibadah semakin menguat, terutama
dalam sisi membaca, menghafal, dan mengulang hafalan Al-Quran. Sistem yang
dibuat memang sengaja dirancang agar santri tidak disibukkan dengan apapun
selain dengan Al-Quran. Bahkan ada salah satu keputusan pendiri maquraa yang
begitu baik untuk diterapkan pada karantina kali ini, yaitu hand phone
dari setiap peserta wajib dititipkan kepada ustaz Arief Wardhani, degan harapan
agar peserta bisa lebih fokus dalam menghafal dan mengulang Al-Quran pada bulan
yang sangat agung ini.
Post a Comment