Maquraamesir.com- Masih dalam suasana Syawal Idul Fitri 1439 H,
MAQURAA Mesir gelar acara Khataman AL-Qur’an 30 Juz bertepatan dengan HARLAH
MAQURAA (Hari Lahir MAQURAA) yang ke-9. Acara ini diselenggarakan di Rumah Mishbah Ibrahim ad-Dasuuqiy, Rumah MAQURAA lantai 4, flat 1 Building Muhammad Fareq Ibrahim St Abbas El Akkad Nasr
City Cairo.
Acara khataman tersebut dimulai pada Hari Kamis(21/6)
malam dengan pembacaan hafalan Juz 1 oleh santri MAQURAA, Ridwan, dan selesai
pada Hari Sabtu(23/6) siang dengan pembacaan hafalan Juz 30 oleh santri
lainnya, Dede Ardiyansyah.
Sore harinya, bersamaan dengan penutupan acara
khataman, diselenggarakan acara Tasyakuran 9 Tahun MAQURAA memperingati hari
lahir MAQURAA yang ke-9.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh para santri
MAQURAA-MAQURAAWATI, dan tamu undangan dari Alumni MAQURAA, serta perwakilan
PPMI (Persatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia).
Dalam sambutannya, Ustadz Fakhru Ridho, Lc.,
Dipl. mewakili Direktur MAQURAA, Ustadz Arif Wardhani, Lc., M.Hum., yang
berhalangan hadir karena sedang berada di Indonesia, mengungkapkan bahwa
Majelis Al-Qur’an yang telah berdiri sejak 22 Juni 2009 silam, tidak terlepas
dari usaha keras pendirinya.
“Dahulu Ustadz Arif sangat serius dalam
menekuni Al-Qur’an. Beliau aktif menghadiri talaqi (pengajian),
menyetorkan hafalannya, bahkan sampai mendapatkan 14 sanad qiro’at. Dengan itu
semua, Ustadz Arif mendirikan MAQURAA sebagai bentuk pengabdianya terhadap
Al-Qur’an,” tuturnya.
Hadir sebagai perwakilan PPMI, Wakil presiden
PPMI Fakhry Emil Habib, Lc., dalam sambutannya menyampaikan bahwa PPMI sangat
mendukung dan mengapresiasi instansi yang mendorong peningkatan kualitas
Masisir (Mahasiswa Indonesia di Mesir).
“MAQURAA Mesir, sejak didirikannya sampai saat
ini, telah banyak membantu masisir dalam menghafalkan Al-Qur’an. Hal ini sangat
penting karena menghafal Al-Qur’an merupakan dasar kita untuk memahami agama,”
jelasnya.
Sementara Ustadz H. Heru Chairil Anwar, Lc, selaku alumni dan senior MAQURAA, mengingatkan
kepada santri lainnya bahwa kita harus banyak bersyukur karena keinginan
menghafal Al-Qur’an itu sendiri adalah Taufiq dari Allah.
“Maka jangan sia-sia kan kesempatan ini. Lebih
bersyukur lagi, kita memiliki komunitas dalam menghafal Al-Qur’an sehingga
memudahkan tercapainya tujuan kita bersama,” tambahnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan presentasi
program kegiatan dan pencapaian selama 9 tahun di depan para tamu undangan oleh
salah seorang santri senior, Ahmad Shodiqul Wa’di.
Diakhir acara dilaksanakan pemotongan tumpeng
oleh Ustadz Fakhru Ridho. Lalu acara tersebut ditutup dengan foto bersama dan
ramah tamah.
Prosesi Pemotongan Tumpeng |
Ustadz Fakhru Ridho, Lc., Dipl. bersama Wakil Presiden PPMI Fakhry Emil Habib, Lc |
Foto bersama alumni MAQURAA dengan tamu undangan |
(Khosyatulloh-HidanulA)
Post a Comment