Maquraamesir.com- Daurah tahsin khusus
untuk para sarjana atau license Al-Azhar telah selesai. Kegiatan ini ditutup
dengan tasyakuran khataman Daurah Tahsin Qira’at ‘Ashim Riwayat Hafs dan
Syu’bah pada Ahad (11/10) bertempat di Rumah MAQURAA VI, Abbas El-Akkad, Kairo.
Tasyakuran khataman ini
sekaligus pengijazahan sanad dari Ustaz Arief Wardhani, Lc., M. Hum., kepada
para peserta daurah. Mereka adalah Fadil Tamsin, Lc., Sani Muhammad, Lc., Muhammad
Alfatih, Lc., Uzi Aferon Yusuf, S.S, dan Salwa Arroyani, S.Pd.
Acara diawali dengan
khataman matan Qurbah fi Riwayah Syu’bah karya Ustaz Arief Wardhani,
kemudian dilanjutkan dengan proses khataman tahsin Alquran.
Dalam sambutannya, Ustaz
Arief Wardhani menyampaikan bahwa tujuan diadakan daurah ini ialah sebagai
bekal para sarjana Al-Azhar untuk berkiprah mengabdi kepada masyarakat. “Daurah
tahsin ini kami khususkan bagi yang telah selesai menempuh studi di Al-Azhar.
Harapannya sebelum pulang ke tanah air, kita memiliki bekal yang matang untuk
terjun di masyarakat,” ujar Direktur MAQURAA tersebut.
Sementara Ustaz Uzi
Aferon Yusuf, mewakili peserta daurah, dalam kesan pesannya mengungkapkan bahwa
tidak ada kata terlambat untuk belajar Alquran. “Walaupun usia saya sekarang
sudah 33 tahun, bagi saya tidak ada kata terlambat dalam menuntut ilmu. Selain
itu kita juga harus selalu memperbaiki niat. Apakah sudah murni untuk Allah,
atau hanya demi mendapat pujian, gelar, bahkan melamar anak orang,” tuturnya
sembari mencairkan suasana.
Dalam acara ini
dilangsungkan pula khataman hafalan Alquran 30 Juz oleh salah satu mahasantri
non mukim putri Ustazah Nur Hanifah, Lc. Dengan ini beliau menempati urutan
hafizah ke-74 dari para hufazh sebelumnya. Semoga Allah senantiasa memberi
ridho dan barokah dalam langkah dan perjuangan kita untuk mempelajari dan
mengamalkan Alquran. (HidanulA/Red.)
Post a Comment